Langsung ke konten utama

Kecerdasan Buatan oleh Samsung (SmartThings)





SmartThings by Samsung.

Related image



SmartThings Inc adalah sebuah perusahaan teknologi yang berpusat di Mountain View, California. SmartThings Inc. Bersama dengan pengembang software di Minneapolis, MN. SmartThings membuat platform terbuka untuk rumah pintar dan pengguna atau konsumen dari IoT atau yang biasa kita kenal sebagai (Internet of Things). SmartThing Inc. juga membuat Hub, Cloud platform, dan aplikasi klien. Apa sih IoT itu? Jadi IoT itu adalah sebuah konsep diaman suatu objek memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan bantuan berupa interaksi manusia ke manusia atau manusia ke kompter. Jadi tanpa bantuan peran manusia transfer data tetap dapat terjadi.

Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia. Didirikan oleh Lee Byeong Cheol, perusahaan ini sekarang sudah beroperasi hampir diseluruh dunia. Sampai saat ini, ponsel cerdas yang ada dipasaran salah satunya adalah buatan Samsung. Bukan hanya di bidang telekomunikasi saja, tapi juga peralatan rumah tangga digital. Perusahaan Samsung ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan ekonomi, politik, dan lain-lain.  Sampai akhirnya, pada 2014 samsung mengakuisisi SmartThings.

              Sebelumnya, SmartThings tidak bergabung atau tidak spesifik untuk Samsung saja. Tetapi setelah tahun 2014, Pihak Samsung menggaet SmartThings Inc. untuk Bersama-sama memaksimalkan IoT ini, dengan kecanggihan barang-barang elektronik yang dimiliki Samsung dan ide dan tentu teknologi yang mereka miliki, SmartThings. Setelah SmartThings diakuisisi oleh Samsung, Namanya berganti menjadi Samsung SmartThings. 

Apa itu SmartThings?

Related image               SmartThings adalah suatu aplikasi yang dapat dengan mudah kita install di handphone kita, yang dapat kita gunakan untuk mengatur barang elektronik yang ada dirumah kita seperti TV, pendingin ruangan, lampu, pengatur suhu ruangan, kulkas dan bahkan kunci pintu rumah. Dengan aplikasi ini kita dapat mengecek apakah benar sudah terkunci atau belum. Begitu juga dengan pendingin ruangan, robot pembersih ruangan, dan juga mesin cuci. SmartThings memungkinkan pengguna untuk mengkoneksikan setiap perangkat keras pendukung rumah pintar agar dapat tersambung dengan jaringan WiFi.



Sistem Operasi yang bisa digunakan pun beragam, mulai dari Windows, Android hingga iOS. Dengan terkoneksinya seluruh perangkat maka akan memudahkan Anda untuk mengendalikan segalanya hanya menggunakan sebuah peralatan saja, misalnya Smartphone atau pun iPad. Sekarang ini, SmartThings sedang memulai langkahnya untuk membuat teknologi Smart Home atau yang bisa kita kenal “rumah pintar”, agar mudah dipergunakan oleh semua kalangan. Misalnya saja dengan pengembangan aplikasi yang mereka pergunakan untuk teknologi rumah pintar ini.

Image result for aplikasi smartthings

Dengan SmartThings, Samsung memperkenalkan ke kalanganan masyarakat di seluruh dunia tentang adanya IoT. Samsung menyadari bahwa sudah saatnya ‘rumah’ kita ikut pintar, mengikuti zaman di era ini yang semuanya sudah sangat canggih. SmartThings tentunya juga dibuat untuk mempermudah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. SmartThings juga kini memiliki banyak kebisaan yang sangat canggih, salah satunya adalah security system. Jadi nanti perangkat yang kompatibel dengan SmartThings akan menjadi semacam alarm untuk rumah kita. Dan tentunya smartThings app dari smartphone kita dapat mengontrolnya.



Visi dan Misi Samsung

  •  Visi Samsung adalah “Memimpin pergerakan konvergensi digital”.
Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. 

  •  Misi Samsung adalah Menjadi “digital-εCompany” yang terbaik.
Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global yang menguntungkan dan bertanggung jawab.

Teknologi yang digunakan SmartThings


Yang paling mencolok dari SmartThings adalah teknologi IoT. Apa IoT itu? Jadi IoT itu adalah konsep dimana objek memiliki kemampuan untuk transfer data melalui jaringan. Jadi tanpa memerlukan bantuan interaksi dari manusia ke manusia atau manusia ke computer. Selain itu, SmartThings juga menggunakan teknologi sensor. SmartThings menamakannya SmartSense. Sensor tersebut contohnya ketika kita masuk ke dalam sebuah ruangan, nanti lampu akan menyala dengan otomatis. Tetapi apabila kita meninggalkan ruangan tersebut, lampu akan mati. Tak hanya itu, kita juga dapat menggunakan SmartSense tersebut untuk keamanan rumah pintar kita.

Seperti ketika ada bentuk paksaan yang terjadi pada saat membuka pintu atau jendela maka sensor tersebut akan mendeteksi kejadian tersebut lalu alarm akan bersuara kencang. Tidak hanya untuk keamanan, SmartSense juga dapat mendeteksi suhu dan mengatur suhu. Sensor dapat terhubung ke penghangat ruangan dan juga pendingin ruangan. Jadi sensor tersebut tetap menjaga suhu di ruangan tetap stabil. SmartSense ini disukai oleh banyak pengguna, karena menurut mereka sangat membantu mereka untuk mengamankan rumah, karena dirasa dengan SmartThings membantu kita agar dapat mengontrol keamanan kita dan juga sangat mudah untuk pemasangannya. Selain teknologi sensor, sekarang smartThings sudah didukung dengan Bixby, assisten digital AI buatan Samsung. Jadi nanti apabila kita ingin mematikan lampu, kita hanya perlu ‘memanggil Bixby’ dan mengatakan kita ingin mematikan atau menyalakan lampu. Bukan hanya sekedar itu, semua hal yang bisa dilakukan di smarthings dapat kita lakukan melalui bixby.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH EXO mengeluarkan lightstick versi terbaru, yaitu EXO lightstick ver.2. dimana kemampuan dibandingkan dengan versi sebelumnya adalah perubahan warna. disini kita dapat mengetahui apakah lightstick kita official atau tidak, karena jika official lightstick kita dapat di hubungkan dengan aplikasi WYTH ini. 1. Search WYTH di app store bagi yang meggunakan iOS, sedangkan pengguna android search di Google Play dan kemudian install aplikasinya. 2. buka aplikasi WYTH, kemudian log in dengan akun mu! 3. pasang foto profil dan nickname kamu! 4. disini ada 2 pilihan, scan barcode yang ada di tiket konser dengan memasukkan secara manual nomor kursi kita. Jika scan nya tidak berhasil, maka pilihlah memasukkan manual nomor kursi kita. 5. jika berhasil menggunakan scan barcode, maka nomor kursi kamu akan secara otomatis muncul. 6. periksa kembali apakah yang ada di aplikasi...

Kasus di sebuah perusahaan / instansi yang menyebabkan diperlukannya audit teknologi sistem informasi

Warganet diramaikan dengan kejadian hilangnya saldo milik nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) secara tiba-tiba. Nasabah terkait menceritakan tragedi yang menimpanya via Twitter. Melalui akun @abunga***, nasabah menyebut telah kehilangan uang total Rp 16 juta pada 25 Desember 2019. “Tepat saat aku bangun shalat subuh dan aktifkan hp dan jeng jeng masuk notifikasi penarikan beberapa kali total 16jt. Sumpah shock banget dan langsung cek kartu ATM & buku rekening semuanya aman masih ada sama saya,” demikian tulis pemilik akun Twitter tersebut, seperti dikutip dari  Tempo.co , pada Selasa 21 Januari 2020. Nasabah tersebut kemudian langsung menghubungi pihak BRI untuk dibuatkan laporan dan melakukan pemblokiran kartu ATM. Dia juga mendatangi kantor BRI terdekat untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Akan tetapi, pada saat membuat laporan, nasabah tersebut mendapat penjelasan bahwa penarikan uang via ATM tidak mungkin dilakukan hingga Rp 16 juta per ...

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE Mendengar aplikasi yang satu ini sudah tidak asing bagi anda pengguna aplikasi chatting, tapi sudah tau belum siapa penemu aplikasi LINE yang sering kita gunakan ini? Nah saya akan membahasnya, simak di bawah ini. LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara. Nama LINE terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa yang terjadi di jepang. Tak diduga, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna. LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE...