Cara
pemesanan di Airbnb
Pernah mendengar
tentang Airbnb?
Layanan website ini memudahkan pemilik dan penyewa penginapan untuk melakukan
transaksi. Airbnb berasal dari kata B&B atau bed and
breakfast. Penginapan ala BnB biasanya kamar kosong ekstra yang disewakan
pemiliknya untuk menginap dalam jangka pendek, berikut layanan sarapan.
Di airbnb, tidak hanya kamar kosong yang disewakan, tapi bisa juga seluruh
apartemen, studio atau bahkan rumah. Gampangannya, airbnb ini isinya
perorangan yang menyewakan kamar atau apartemen ekstra, bukan profesional
seperti pemilik motel atau hotel.
Bagi teman-teman yang
suka traveling, kemungkinan sudah familiar dengan AirBnB. AirBnB adalah
sebuah marketplace yang memudahkan kita untuk menemukan:
1. Properti untuk disewa (biasanya short term) seperti: rumah, apartemen, atau kamar.
2. Pengalaman. Tidak hanya properti, di AirBnB pun ada hospitality service yang ditawarkan seperti tur kota dengan menggunakan sepeda, lari keliling kota dengan pelari marathon lokal, atau mencoba makanan tradisional.
3. Restaurant
Lalu amankah menggunakan airbnb? Dari pengalaman saya, semuanya aman-aman saja. Anggota yang mendaftar di airbnb diverifikasi dengan berbagai macam identifikasi. Selain itu, pembayaran dilakukan dengan transaksi aman di websitenya, dana yang kita bayarkan akan dipegang oleh pihak airbnb, dan baru akan disampaikan ke pemilik penginapan setelah kita berhasil cek in di hari pertama. Lalu, bagaimana cara memesan kamar lewat AirBnB? Begini caranya:
1. Sign up
Yang pertama
dan yang harus dilakukan adalah sign up atau melakukan pendaftaran di halaman
web AirBnB. Kita bisa mendaftar menggunakan akun FB, email, atau Google+.
Karena rumah
dan apartemen yang disewakan adalah milik pribadi, kita wajib mengisi data diri
sebenar-benarnya. Pakai nama asli ya. Cantumkan juga foto terbarumu. Intinya,
cara menjadi anggota AirBnB itu ya seperti daftar di Facebook.
2. Mencari-cari penginapan
Bagian yang paling seru tentu browsing dan memilih penginapan. Meskipun rencana liburan masih lama, tidak ada salahnya melihat-lihat penginapan sekarang, sekalian untuk menghitung anggaran (budget).
Untuk mencari penginapan, kita tinggal masukkan lokasi kota (misal: Paris), tanggal liburan (bisa dikosongkan atau diisi ngawur kalau belum punya tanggal pasti), dan tempat menginap untuk berapa orang (anak-anak dihitung, saya langsung isikan 4).
Nanti akan muncul tampilan seperti ini (klik untuk memperbesar). Di sebelah kiri adalah peta lokasi, di sebelah kanan adalah listing atau daftar penginapan yang tersedia. Kita bisazoom in peta untuk melihat lebih jelas. Alamat yang ada di setiap listing belum alamat lengkap, sudah ada nama jalannya tapi belum ada nomornya. Setelah kita booking, baru kita diberi tahu alamat lengkapnya. Tapi melalui peta, kita sudah diberi ancer-ancer, penginapan tersebut ada di daerah mana.
3.
Booking
Setelah
mendapat tempat menginap yang sesuai, maka blog readers tinggal melakukan
reservasi. Catatan penting sebelum melakukan reservasi adalah: membaca.
Apa yang dibaca? Semua yang terdapat di laman tempat menginap. Termasuk
membaca testimoni orang-orang yang pernah menginap di sana.
Host akan memberi penjelasan mengenai
tempat yang disewakannya. Sebagai orang yang akan menginap di tempat tersebut,
kita harus membaca bagaimana kondisi tempat (berapa kamar, toilet), fasilitas
(apakah ada wifi, fasilitas air panas untuk mandi), peraturan (umumnya: tidak
melakukan kegiatan yang melawan hukum di Indonesia, tidak merokok di dalam
rumah, tempat tidak digunakan untuk party), dan pelajari juga bagaimana
cancellation policy-nya. Ada yang fleksibel yaitu jika setelah booking sudah
confirm dan kita melakukan pembatalan, tidak kena charge. Ada juga yang
policy-nya strict. Harap dibaca dengan baik. Dan kita menyadari konsekuensinya.
Misalnya, bila cancel dan cancellation policy-nya strict, maka harus menerima
bahwa tidak refund 100%. Jangan sampai kontak host dan minta refund 100%. Just
don’t. Itu sudah risiko kita.
Sebelum booking, sekali
lagi, pastikan kita sudah membaca seluruhnya. Ini akan
memudahkan host. Tidak sedikit guest yang menanyakan hal-hal yang sebetulnya sudah
ada di laman AirBnB. Ini sangat tidak efektif. Tanyakan hal-hal
yang memang perlu ditanyakan yang tidak ada di laman AirBnB.
Bila sudah yakin, lakukan
reservasi. Caranya?
Di kolom sebelah kanan
akan terdapat box seperti ini.
4. Melakukan Pembayaran
Langkah terakhir adalah
melakukan pembayaran. AirBnB memberikan beberapa opsi pembayaran seperti Kartu
Kredit atau Kartu Kredit Prabayar (Visa, MasterCard, Amex, Discover, JCB). Saat membayar AirBnB maka harga yang dicharge adalah
dengan menggunakan mata uang USD. Jangan khawatir, tinggal berhitung saja
sendiri berapa dalam rupiah. Kenapa
di-charge dalam USD bukan rupiah? Simply karena kebijakan dari AirBnB.
Namun ada beberapa metode pembayaran yang hanya berlaku di negara tertentu
misalnya PayPal hanya diberlakukan untuk sebagian negara saja, salah satunya di
US, Alipay hanya berlaku di Tiongkok saja, Postepay hanya berlaku di
Italia, Sofort Uberweisung hanya untuk Jerman, iDEAL hanya berlaku di Belanda, Boleto
Bancario, Hipercard, Elo, dan Aura hanya digunakan di Brazil, Google wallet
hanya berlaku untuk App Android US dan Apple Pay hanya berlaku untuk pengguna
APP iOS.
Sudah tahu ingin berlibur kemana di
akhir tahun 2017 ini? mari gunakan Airbnb!
Referensi:
Komentar
Posting Komentar