Langsung ke konten utama

Spotify dan JOOX

JOOX dan Spotify



            Kalian pasti pernah merasakan mendownload lagu, melalui situs download mp3? kalian anak tahun 90-an pasti paham betul bagaimana rasanya harus mendownload satu-satu lagu yang ingin kita dengarkan. Dikarenakan dulu internet kita kurang bersahabat juga (lemot), kita tidak bisa enak-enakan buka youtube hanya sekedar untuk mendengarkan lagu. Tak disangka, pada tahun 2015-2016 aplikasi pemutar lagu online muncul seperti Spotify dan JOOX salah satunya. Kalian tentu tahu kan apa itu JOOX dan Spotify? Spotify dan JOOX adalah layanan online streaming musik yang dikemas dalam sebuah aplikasi yang bisa kita download di App store ataupun Google play store.

            Di indonesia, penggunaan aplikasi pemutar musik online merupakan hal yang sudah lumayan lama ada, tetapi kurangnya promosi dan ribetnya cara pembayaran layanan membuat pendahulu dari Spotify dan JOOX kurang dilirik oleh pengguna internet di indonesia. Keduanya baru dirilis di Indonesia sekitar 2015-2016. Spotify dan JOOX merupakan aplikasi pemutar musik online yang cukup terkenal di indonesia. Spotify dikenal banyak orang karena memang sudah terkenal menjadi salah satu pemutar lagu online di dunia, sedangkan JOOX sering mempromosikan layanannya via iklan, dll. Yang membuat layanan streaming musik marak digunakan masyarakat luas adalah kedua aplikasi ini. JOOX dan Spotify juga merupakan layanan pemutar musik online yang paling banyak digunakan para pengguna smartphone di Indonesia.

sebaran Spotify di dunia


iklan JOOX indoneisa

            Sebelum adanya layanan pemutar musik online ini, kebanyakan orang-orang mendengarkan lagu dengan mendownload lagu yang ingin didengarkan. Tetapi, apa kalian tahu? Jika kita mendownload lagu tetapi tidak membeli, misalnya membeli melalui iTunes, berarti kita membajak lagu tersebut. Walaupun kita hanya sebagai pendengar saja, tetapi kita merusak copyright dari lagu tersebut. Tetapi dengan menggunakan layanan JOOX dan Spotify, kita tidak merusak copyright tersebut, karena lagu-lagu yang ada di aplikasi mereka, mereka telah mendapatkan izin dari pemilik lagu-lagu tersebut yang berarti mereka tidak membajaknya kan?

            Dengan layanan pemutar musik online ini, kita dapat mendengarkan lagu dimanapun dan kapanpun kita mau. Selain itu, kita dapat berlangganan. Karena tentu mendengarkan lagu di Spotify dan JOOX tidak gratis. Berikut adalah keunggulan masing-masing dari layanan streaming musik ini:

Spotify

·        Lagu yang disediakan di spotify terhitung ada 30 juta lagu.
·        Kualitas audio di spotify hingga 320 kbps.
·        Biaya untuk berlangganan selama sebulan adalah Rp.  49.990
·        Ada akses gratis yang disediakan, tetapi kita harus menonton iklan terlebih dahulu.
·        Terdapat coba gratis yang di tawarkan spotify
·      Keuntungan yang didapatkan jika berlangganan antara lain akses tanpa batas, lagu-lagu bisa di putar secara offline (tanpa akses internet)
·     Cara pembayaran bisa menggunakan transfer bank, kartu kredit, bahkan membayar melalui convenience store (alfamart, dll)
·        Aplikasi dapat digunakan di iOS, Android, Windows, Mac, PlayStation, Chromecast.

JOOX



·        Lagu yang disediakan di JOOX terhitung ada 5 juta lagu.
·        Kualitas audio di JOOX hingga 320 kbps.
·        Ada akses gratis yang disediakan, tetapi dengan akses lagu terbatas.
·        Terdapat coba gratis yang di tawarkan spotify selama sebulan
·     Cara pembayaran bisa menggunakan Billing Telkomsel, kartu kredit play store & App store, dan kode kupon.
·      Keuntungan yang didapatkan jika berlangganan antara lain akses tanpa batas, lagu-lagu bisa di putar secara offline (tanpa akses internet), terpadat fitur lirik lagu.
·   Biaya untuk berlangganan selama seminggu Rp. 25.000 sedangkan untuk berlangganan sebulan adalah Rp.  49.000
·        Aplikasi dapat digunakan di iOS, Android, Web.

            Terdapat perbedaan diantara kedua layanan pemutar musik ini. spotify jelas memiliki koleksi lagu yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan JOOX. Untuk yang tidak memiliki kartu kredit play store & app store atau bahkan tidak menggunakan telkomsel mungkin akan kesusahan untuk membayar biaya langganan untuk JOOX. Sedangkan Spotify kita dapat dengan mudah membayar biaya berlangganan melalui alfamart atau transfer bank. Tetapi walaupun begitu keduanya tentu mempunyai keunggulan masing-masing. 






      Menggunakan layanan pemutar musik online sangat marak di kalangan masyarakat saat ini. apalagi biaya berlangganan nya saya bilang cukup murah untuk perbulannya. Dan anda dapat menggunakan layanan tersebut dimanapun dan kapanpun. Disaat perjalanan pulang dari kantor, ketika terjebak macet, dimanapun! Inovasi pemutar lagu online ini sungguh sangat membantu adanya pembajakan lagu yang marak di kalangan masyarakat dan juga memudahkan masyarakat tentunya dalam mengakses lagu-lagu yang kita suka tanpa merusak copyright dari lagu-lagu tersebut.
           
Referensi:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE Mendengar aplikasi yang satu ini sudah tidak asing bagi anda pengguna aplikasi chatting, tapi sudah tau belum siapa penemu aplikasi LINE yang sering kita gunakan ini? Nah saya akan membahasnya, simak di bawah ini. LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara. Nama LINE terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa yang terjadi di jepang. Tak diduga, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna. LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE...

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH EXO mengeluarkan lightstick versi terbaru, yaitu EXO lightstick ver.2. dimana kemampuan dibandingkan dengan versi sebelumnya adalah perubahan warna. disini kita dapat mengetahui apakah lightstick kita official atau tidak, karena jika official lightstick kita dapat di hubungkan dengan aplikasi WYTH ini. 1. Search WYTH di app store bagi yang meggunakan iOS, sedangkan pengguna android search di Google Play dan kemudian install aplikasinya. 2. buka aplikasi WYTH, kemudian log in dengan akun mu! 3. pasang foto profil dan nickname kamu! 4. disini ada 2 pilihan, scan barcode yang ada di tiket konser dengan memasukkan secara manual nomor kursi kita. Jika scan nya tidak berhasil, maka pilihlah memasukkan manual nomor kursi kita. 5. jika berhasil menggunakan scan barcode, maka nomor kursi kamu akan secara otomatis muncul. 6. periksa kembali apakah yang ada di aplikasi...

Sejarah Animasi di Indonesia dan Pengertian Animasi

SEJARAH ANIMASI DI INDONESIA & PENGERTIAN ANIMASI Sejarah Animasi di Indonesia                Sejarah animasi di Indonesia jika dilihat dari tahun awal dimana Indonesia pertama kali mengetahui tentang ‘animasi’ tentu sudah sangat banyak yang kita lewati. Dalam artian, sudah ada beberapa perkembangan jika dibandingkan dengan awal tahun 50-an. Pada tahun 1952, Walt Disney atau yang biasa kita kenal sebagai pendiri Disney, sudah memulai karirnya dibidang animasi. Dengan beberapa judul film animasi di tahun itu sudah dapat membuat nama Walt Disney naik. Karena merasa tertarik, presiden Republik Indonesia kita yang pertama, Ir. Soekarno berkata bahwa beliau ingin mempelajarinya. Namun, bukan beliau sendiri yang pergi ke ‘Disney’ untuk mempelajarinya melainkan beliau mengirim seseorang bernama Dukut Hendronoto untuk mempelajari animasi untuk lebih dalam lagi. Setelah selesai mempelajari animasi disana, pad...