Langsung ke konten utama

Perbedaan Essence, Booster, Serum, dan Ampoule

       Perbedaan Essence, Booster, Serum, dan Ampoule     

  
            Belakangan ini, kita mengenal yang namanya 10 Step korean skin care Routine. Di 10 step itu kita menggunakan Serum, Ampoule, Essence bahkan booster. Walaupun sudah beberapa tahun lalu ‘booming’ 10 Step korean skin care Routine itu, tapi masih ada saja yang tidak mengetahui apa itu Essence? Ampoule? Booster? Bahkan serum? Inti dari perawatan kulit sebenarnya hanya membersihkan, menutrisi, dan melindungi. Namun sesi “menutrisi” ini bisa dipecah ke dalam serangkaian tahapan: mempersiapkan kulit, mengeksfoliasi, menghidrasi, menetralkan PH, memperbaiki masalah kulit, menutrisi lapisan kulit terdalam, baru kemudian melembapkan. Dari situlah muncul produk-produk bernama essence, serum, booster, sampai ampoule.

            Keempat produk ini punya persamaan yaitu digunakan sebagai perawatan untuk masalah kulit tertentu, dipakai sebelum moisturizer cream. Urutan pemakaian Skin Care yang benar adalah pertama Exfoliating Toner, kemudian Hydrating Toner, lalu dilanjutkan dengan Booster, Ampoule, Serum, Essence, Emulsion, kemudian Moisturizer lalu Sleeping mask. Perbedaan essence, booster, serum, dan ampoule lihat di bawah ini.

Essence

Sebenarnya produk essence sangat mirip dengan serum, baik tekstur maupun fungsinya. Namun essence sedikit lebih kental. Kadang ada juga merek yang menyebut serum dengan essence (terutama untuk produk perawatan kulit asal Jepang dan Korea), atau menamai produk essence dengan sebutan serum. Jika kamu memiliki produk essence dan serum, urutan pemakaiannya adalah serum terlebih dulu.


Contoh produk : Laneige Water Bank Essence, L’occitane Immortelle Brightening Essence

Booster

Jika essence dan serum bisa digunakan secara bergantian, booster nggak bisa dijadikan pengganti dari serum atau essence. Fungsi booster sendiri lebih sebagai produk tambahan yang digunakan sebelum mengaplikasikan serum atau essence. Untuk tekstur, lebih variatif. Ada cairan, lotion, sampai dengan gel. Booster sendiri berfungsi untuk memberikan nutrisi tambahan pada kulit.

Contoh produk : The Body Shop VITAMIN C Skin BOOST

Serum


Dibanding dua produk sebelumnya, serum yang paling familiar sebagai step skin care yang lebih advance. Serum memiliki fungsi sebagai perawatan kulit yang targeting, yaitu intensif mengatasi suatu masalah kulit. Misalnya, serum untuk melawan kerutan, ataus serum untuk mencerahkan kulit.
Serum memiliki konsentrat kandungan aktif lebih tinggi dari pelembab biasa. Biasanya, serum dibuat antara oil-based dan water-based dengan konsistensi mendekati minyak atau emulsion. . Kandungan dalam serum pun lebih rich, bisa berbahan dasar air atau minyak. Partikelnya yang lebih halus memudahkan kandungan aktifnya untuk bisa menyerap hingga ke dalam lapisan kulit. Serum memiliki fungsi untuk merawat kulit secara intensif, misalnya melawan kerutan dan mencerahkan Biasanya serum dikemas dalam botol kaca gelap karena komposisinya adalah bahan aktif yang sensitif terhadap cahaya.


Contoh produk : Sensatia Botanicals Anti Wrinkle Serum, Innisfree Green Tea Seed Serum

Ampoule


Kalau ini seringnya ditemukan pada produk Korea. Memiliki konsentrasi paling tinggi dibanding tiga produk sebelumnya, ampoule dijual dengan harga yang mahal. Efek yang dihasilkan ampoule pun terbilang lebih cepat dibanding yang lain. Kandungan bahan aktifnya memiliki dosis yang tinggi sehingga pemakaiannya pun cukup sedikit-sedikit saja.Tekturnya sendiripun paling cair dan gampang menyerap dibanding yang lainnya. Pemakaiannyapun biasanya dianjurkan untuk dikombinasikan dengan serum atau essence sejenis yang akan membantu menyelesaikan permasalahan wajah Anda lebih cepat dari biasanya. Produk ampoule sering tersedia dalam kemasan botok kaca gelap berukuran 30ml atau dala bentuk ampul sekali pakai.


Contoh produk : The Face Shop Gold Collagen Ampoule dan Missha Time Revolution Night Repair Science Activator

Sekarang sudah tau perbedaan dari masing-masing produk diatas kan? Pilih lah sesuai kebutuhan kulitmu tentunya!

Referensi:
http://femaledaily.com/blog/2013/12/19/skincare-101-apa-perbedaan-serum-essence-booster-ampoule/
https://www.gotomalls.com/blog/2017/10/serum-essence-booster-ampoule
https://miignon.com/apa-beda-essence-booster-serum-dan-ampoule





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE

Sejarah Berdirinya Aplikasi LINE Mendengar aplikasi yang satu ini sudah tidak asing bagi anda pengguna aplikasi chatting, tapi sudah tau belum siapa penemu aplikasi LINE yang sering kita gunakan ini? Nah saya akan membahasnya, simak di bawah ini. LINE adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara. Nama LINE terispirasi dari antrean banyak orang di telepon publik setelah gempa yang terjadi di jepang. Tak diduga, Line sangat diminati dan berkembang pesar. Bahkan pada Oktober 2011, layanan ini sempat mengalami overload dan terganggu karena banyaknya pengguna. LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE...

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH

Cara Menghubungkan Lighstick EXO ver.2 dengan aplikasi WYTH EXO mengeluarkan lightstick versi terbaru, yaitu EXO lightstick ver.2. dimana kemampuan dibandingkan dengan versi sebelumnya adalah perubahan warna. disini kita dapat mengetahui apakah lightstick kita official atau tidak, karena jika official lightstick kita dapat di hubungkan dengan aplikasi WYTH ini. 1. Search WYTH di app store bagi yang meggunakan iOS, sedangkan pengguna android search di Google Play dan kemudian install aplikasinya. 2. buka aplikasi WYTH, kemudian log in dengan akun mu! 3. pasang foto profil dan nickname kamu! 4. disini ada 2 pilihan, scan barcode yang ada di tiket konser dengan memasukkan secara manual nomor kursi kita. Jika scan nya tidak berhasil, maka pilihlah memasukkan manual nomor kursi kita. 5. jika berhasil menggunakan scan barcode, maka nomor kursi kamu akan secara otomatis muncul. 6. periksa kembali apakah yang ada di aplikasi...

Sejarah Animasi di Indonesia dan Pengertian Animasi

SEJARAH ANIMASI DI INDONESIA & PENGERTIAN ANIMASI Sejarah Animasi di Indonesia                Sejarah animasi di Indonesia jika dilihat dari tahun awal dimana Indonesia pertama kali mengetahui tentang ‘animasi’ tentu sudah sangat banyak yang kita lewati. Dalam artian, sudah ada beberapa perkembangan jika dibandingkan dengan awal tahun 50-an. Pada tahun 1952, Walt Disney atau yang biasa kita kenal sebagai pendiri Disney, sudah memulai karirnya dibidang animasi. Dengan beberapa judul film animasi di tahun itu sudah dapat membuat nama Walt Disney naik. Karena merasa tertarik, presiden Republik Indonesia kita yang pertama, Ir. Soekarno berkata bahwa beliau ingin mempelajarinya. Namun, bukan beliau sendiri yang pergi ke ‘Disney’ untuk mempelajarinya melainkan beliau mengirim seseorang bernama Dukut Hendronoto untuk mempelajari animasi untuk lebih dalam lagi. Setelah selesai mempelajari animasi disana, pad...